Jambi ekspress, Thursday, 15 May 2008
Tahun Ini Belum Terdata
JAMBI – Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di provinsi Jambi sebanyak 198.203Rumah Tangga Miskin (RTM). Dari jumlah tersebut, yang terbanyak di Kabupaten Kerinci mencapai, 27.406 RTM. Sedangkan kota Jambi, hanya 21.206 RTM.
Untuk tahun 2008 ini sendiri, pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi belum melakukan pendataan. Mengingat, mereka belum mendapat instruksi dari pusat. Meski kabar bakal dialokasikan kembali Bantuan Langsung Tunai (BLT) santer terdengar. Bahkan mereka menyakini pendataan kembali tak mungkin dilakukan dalam waktu singkat.
Hingga saat ini (kemarin-red) belum ada instruksi untuk melakukan pendataan ulang Rumah Tangga Miskin (RTM) untuk program BLT,"ujar Aidil Adha, Kabag TU BPS.
Ditemui di kantornya kemarin, Aidil didampingi Kabid Statistik Berdy Karjaya mengatakan pihaknya akan siap jika diminta untuk melakukan pendataan ulang. Kabar dari media, menyebutkan bahwa Presiden SBY mengatakan BLT tersebut bakal diterima oleh masyarakat sebelum kenaikan BBM. Jika kenaikan BBM dilaksanakan tanggal 1 Juni, maka sebelum hari H tersebut pihak BPS harus sudah menyiapkan data RTM terbaru sesuai kriteria yang bakal ditetapkan pemerintah. Menanggapi hal ini, baik Aidil maupun Berdy mengaku bakal kesulitan jika pendataan hanya diberi waktu 15 hari(terhitung hari ini. 15 Mei-red). "Wah, kalau waktu pendataan cuma 15 hari, pihak BPS pasti kesulitan. Ini Seprovinsi loh,"ungkapnya.
Disebutkannya saat pendataan penerima BLT 2006 lalu, pihak BPS diberi waktu 35 hari kerja. "Itupun kita menerjunkan lebih dari 2.000 petugas pendataan bantuan,"terang Aidil. Disebutkannya saat ini BPS memiliki 254 pegawai di seluruh Provinsi Jambi. "Itu sudah termasuk kepala kantor dan saya, makanya saat itu kita menerjunkan petugas bantuan untuk melakukan pendataan,"timpalnya. Namun demikian, keduanya menegaskan akan siap kapan saja jika ada instruksi untuk melakukan pendataan ulang terhadap RTM yang bakal menerima BLT ini. "Ya, Kami siap kapan saja diperintahkan,"tegasnya.
Ini data penerima BLT 2006, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah pada saat itu,"terang Berdy. Sedangkan untuk BLT tahun ini, dia mengatakan belum bisa memprediksi jumlahnya. "Kami belum bisa memprediksi sekarang. Selain belum ada instruksi, kriteria penerima BLT tahun ini juga belum diketahui,'terangnya. Ditanya apakah ada kemungkinan menggunakan data yang lama, Aidil mengatakan kemungkinan tersebut sangat kecil. Karena kriteria penerima BLT untuk tahun ini kemungkinan tidak sama dengan yang lama. "Selain itu, data yang lalu belum tentu sesuai dengan saat ini, karena selalu bersifat dinamis,'terangnya.
Lebih lanjut Aidil mengatakan sesuai Inpres No 17 tahun 2005 tentang BLT, ada 17 instansi yang bekerjasama dalam program BLT ini. "BPS sendiri di urutan 16, jadi sebayak 16 pihak bekerjasama utuk program BLT ini,'terangnya. Pada inpres ini BPS berfungsi untuk mengkoordinasikan kegiatan penyiapan data, termasuk menyiapkan dan mendistribusikan kartu tanda pengenal rumah tangga miskin untuk program pemberian bantuan langsung tunai kepada rumah tangga miskin; dan memberikan akses data rumah tangga miskin kepada instansi pemerintah lain yang melakukan kegiatan kesejahteraan sosial.
Dia mengatakan sesuai dengan Intruksi diatas, BPS menyiapkan data untuk pemerintah, yang akan digunakan untuk kegiatan kesejahteraan sosial. Termasuk program BLT ini. "Untuk itu kami siap berkoordinasi dengan pemerintah mempersiapkan program BLT ini, jika benar ada,'tandasnya. (imm)
DPRD Kerinci Pangil PDAM Tirta Sakti Kerinci
13 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar