Minggu, 13 Juli 2008

Kerinci Dimasa depan...???

Ini adalah hasil diskusi para memebr kerinci group di friendster dengan topik yang dibuat oleh saudara oscar yaitu : KERINCI MASA DEPAN

Well we start now....

saudara oscar
Di masa-masa Repormasi di gaung kan oleh rekan-rekan mahasiswa waktu itu, kami berharap banyak peminpin yang benar-benar punya hati nurani tuk membangun negeri ini agar setara dengan daerah-daerah lain,dikit demi sedikit itu terwujut melalui pemerintahan bapak H,Fauzi si'in yang telah bersusah menata negeri ini,secara berlahan tapi pasti. untuk masa yang akan datang, sy salah satu pelaku reformasi di kerinci waktu itu berharap banyak kepada,bapak-bapak yang akan melanjutkan perjuangan Bapak Fauzi Si'in agar dapat benar-benar dengan hati nurani untuk membangun negeri ini.jangan sampai selogan yang kita dengung kan selama ini ya itu "]SEKEPAL TANAH SURGA Menjadi SEKEPAL TANAH NERAKA" Buat saudara ku terus lah berjuang untuk negeri yang kita cintai ini, " BERSAMA KITA BISA"

Saudara Th3_J3ckta5
Apa bener tu bro...??kerinci periode kepemimpinan bapak Fauzi Si'in maju, menurut ane sech biasa aja kok...!!!Ada buktinya gak...???klo ada tampilin donk... Rolling Eyes Thumbs Down Bored Nach, klo menurut ane mah banyak banget kekuranganya...!!!for example, baca disini . Itu terjadi di pemerintahan yang beliau pimpin, dan baca ini juga ya..♥

Saudara Hamdie
Sebelumnya cek and ricek dulu kalau mau mengemukakan pendapat dan penilaian terhadap kepemimpinan seseorang. apakah orang itu layak dipuji atau di hujat. jadi jangan bangga dengan kepemimpinan Fauzi Siin dulu. walaupun hukum dunia bisa dielakan tapi hukum akhirat yang akan menjerat. Kalau sudah hukum akhirat keabadian untuk merasakan kepedihan neraka. saya setuju dengan kata-kata sekepal tanah neraka untuk yang pertama mengenalkan slogan tersebut.

Saudara ʞɹoʍʇǝu
Bersama kita bisa apa nih bro ?? bersama kita bisa berbuat anarkis atau bersama kita bisa berbuat untuk membangun Kerinci yang kita cintai, atau Bersama - sama yang lain ? Very Happy

mohon di perjelas lagi yah, biar tidak ada salah tanggapan yang berujung pada penyesatan melalui kata - kata mu...

nicholas
masa kepemipinan FS memang banyak perubahan, merubah mobilnya yang kijang menjadi land cruiser, merubah sawahnya menjadi sawit dan merubah rumah gubuk menjadi hotel mewah dan seterusnya BERUBAH, BERUBAH .... kayak SATRIA BAJA HITAM


Ini adalah respon2x yang diberikan oleh para kerinci friendster groups, mudah2xan dalam beberapa waktu dekat banyak ngasih respon....!!!

Chayo Pemuda n Pemudi Kerinci

Jumat, 11 Juli 2008

Secarik Frase Buat Kerinci

Rabu, 02 Juli 2008

“MM” MOHON MAAF DAN UCAPKAN TERIMA KASIH KARENA PANGGILAN MASYARAKAT MEMBANGUN KERINCI TERBENTUR PERAHU

Melalui Surat tertulisnya yang dikirim via email Drs. H. Mairizal Meirad,. MM salah seorang Balon Bupati Kerinci yang disebut oleh para wartawan dan masyarakat dengan dengan initial “MM” memohon maaf dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberi dukungan serta merupakan simpatisannya dalam masa sosialisasi beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut MM memberikan penjelasan tentang histories, kondisi dan perkembangan yang dialaminya selama mengikuti proses sosialisasi dalam rangka persiapannya dalam mengikuti PILKADA Kerinci.

Menurut MM, munculnya Spanduk, Baliho dan Kalender MM dalam wilayah Kerinci adalah semata dalam rangka memenuhi aspirasi yang berkembang dalam masyarakat baik dusunnya Pondok Tinggi serta beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama dari beberapa Desa dalam wilayah Kabupaten Kerinci, agar MM bisa ikut dalam PILKADA Kabupaten Kerinci yang akan datang.

Kehadiran MM di bumi Sakti Alam Kerinci beberapa waktu terakhir, berkunjung ke beberapa desa di Kayu Aro, Lempur, Lolo, Sleman dsbnya dan kepasar semata untuk menunjukkan kesungguhanmya untuk berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Kerinci dan jauh dari motif-motif lain, karena beliau saya menyadari untuk menjadi seorang Pimpinan Daerah tidaklah mudah .
MM mernjelaskan kepada mass media ada 3 hal yang menyebabkan pada awalnya saya tidak berminat untuk ikut Pilkada :

1. Saya masih memiliki beberapa kegiatan di Jakarta yang saya senangi dan tidak perlu menguras tenaga dan pikiran sambil ber-ibadah,

2. Untuk jadi Pimpinan Daerah mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki kita diamati masyarakat, umpat, puji, caci maki harus siap dihadapi, Selain itu harus siap begitu dilantik separo badan kita ada dalam penjara, karena pada era reformasi ini berjalan lurus saja bisa dibengkokkan orang apalagi kalau betul2 bengkok

3. Untuk ikut Pilkada harus memiliki banyak uang /dana , sedangkan prinsip saya tidak mau membeli jabatan karena membeli jabatan berarti kita akan mencari sesuatu yaitu uang.
Jika saya harus mengeluarkan dana yang besar untuk ikut Pilkada ada 2
kejadian yang tidak saya ingini bisa menimpa saya:

a. Jika saya menang/terpilih, maka saya akan berusaha mencari uang lagi sehingga saya melakukan KKN yang akhirnya dosa,dibenci masyarakat dan akhirnya masuk penjara,

b. Jika saya kalah/tidak terpilih, uang sudah habis saya menjadi susah dan tidak bisa menikmati hidup saya seperti sediakala.


Namun, setelah melihat kondisi dilapangan dan keramah tamahan dan pandangan mata masyarakat memperlihatkan antusias mereka akan pembaharuan yang akan membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat, apa-apa yg MM takutkan berubah menjadi semangat untuk maju, justeru karena itu dengan niat Pulang , Ibadah, Mengabdi dan Membangun (PIMM) sebagai motto/slogan saya mencoba bersosialisasi sambil mencari perahu Partai Politik yang akan mengusungnya

Kenyataan yang dihadapi MM mencari Parpol pengusung tidaklah mudah kondisi Kerinci amat berbeda dgn daerah-daerah lain, bisa diketahui sebabnya tapi sulit untuk dikatakan. MM hanya mendaftar pada satu Parpol saja yaitu PKPB, dia tidak mau bermain togel, daftar sana sini dan atau jadi pemborong Parpol, karena menurut MM jika dia memang dibutuhkan tentu akan mendapat kesempatan, berikesempatan kepada teman atau adek-adek yang lainnya mendapatkan perahu karena menurut MM makin banyak calon makin banyak pilihan bagi masyarakat untuk memilih ”yang terbaik” diantara yang baik, bukan sebaliknya ”yang terbaik diantara yang buruk”.

Kelihatannya MM tidak mendapat perahu karenas PKPB yang semula diharapkan mengusungnya gagal diperoleh. Rapat Pengurus Pleno yang diperluas PKPB Senin 2 Juni 2008 PKPB telah menetapkan calon yang akan diusung yaitu Sdr. Herman Muhchtar. Menurut MM , dia sudah berusaha menjajagi kemungkinan perahu lain tapi sudah diisi oleh Calon lain yang sebetulnya juga memiliki perahu yang konkrit.

Pada hari-hari terakhir MM mendapat tawaran dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk memanfaatkan PPP sebagai perahu dangan mencari Partai baru untuk berkoalisi karena PKB tidak bisa berjalan bersama PPP, maka MM memperoleh dukungan dari Partai Bintang Reformasi (PBR).
Melalui beberapa kali pertemuan dengan pihak PPP dan PBR telah disepakati bahwa MM akan menggunakan perahu dengan koalisi baru ini yaitu Koalisi PPP dengan PBR yang diberi nama oleh MM Koalisi Persatuan Reformasi.
Pada menit-menit terakhir walaupun sudah berusaha datang ke Jambi atas undangan PBR dan siap memenuhi segala persyataran administratif kedua Partai, MM gagal juga untuk memperoleh perahu ini. Perubahan terjadi seketika jelas MM yang saya tidak bisa mengerti ada apa dibalik itu padahal dari sisi apa saja, persyaratan dari sisi dana mungkin saya jauh lebih siap dari pasangan yang dipilih.
Saya hanya menyiapkan perahu Koalisi PPP dengan PBR itu hanya untuk orang lain.

Saya sudah gagal untuk berlayar karena tidak dapat perahu, Tuhan berkehendak lain setelah berusaha, mengamati dan menganalisa hal-hal yang terjadi dan yang akan terjadi di Kerinci baik sebelum Pilkada maupun pada saat dan sesudah Pilkada, mungkin ada hikmah lain untuk diri saya untuk tidak ikut dalam Pilkda Kerinci yang saya tidak tahu dari Allah swt.

Tolong garis bawahi bahwa : Saya bukan mundur dari keinginan saya untuk ikut dalam Pilkada tapi perahu yang akan saya tompangi untuk menuju lapangan Pilkada tidak saya peroleh yang sampai sekarang belum dapat saya mengerti.
Bagaimana saya bisa berlayar/ maju tanpa ada perahu yang siap membawa saya
Saya tidak kalah karena saya tidak ikut dalam pertandingan atau peperangan .

Lebih lanjut MM menyampaikan, atas dasar itu semua kepada semua masyarakat yang telah memperlihatkan dukungannya baik secara langsung maupun tidak langsung, beliau mengucapkan banyak terima kasih dan mohon maaf dan agar bisa mengerti kondisi yang ada., semoga PILKADA Kerinci ini bisa berjalan damai, rukun dan jauh dari keributan sehingga tidak merugikan masyarakat . Kepada kandidat lainnya yang sudah mendapat perahu dapat memenuhi aspirasi dan keinginan masyarakat untuk maju membangun Kerinci.
Saya pribadi akan kembali ke Jakarta dan akan mendukung pembangunan Kerinci dari luar daerah dengan versi saya sendiri lanjut MM.